Kuis 5 Survey & Perancangan Percobaan Statistika dan Analisis Data

1.     Sampling-error diakibatkan karena menggunakan teknik probability-sampling, sedangkan non-sampling error diakibatkan karena menggunakan teknik non-probability-sampling.

·       Benar

·       Salah

2.     Semakin beragam materi yang digunakan dalam percobaan, maka semakin sedikit ulangan yang diperlukan.

·       Benar

·       Salah

3.     Jika ada responden yang tidak dapat dihubungi atau menolak, maka itu termasuk galat percontohan (sampling error).

·       Benar

·       Salah

4.     Pak Budi Sadikin merancang suatu percobaan untuk melihat pengaruh dosis pupuk terhadap produksi tanaman komoditi tertentu. Di sebelah utara lokasi percobaannnya berdekatan dengan jalan raya, sedangkan di sisi timur, selatan dan barat adalah areal persawahan. Sedangkan kondisi lainnya dianggap serba sama. Berdasarkan kondisi tersebut, maka rancangan lingkungan yang tepat digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL)

·       Benar

·       Salah

5.     Penarikan contoh acak sederhana (simple random sampling) cocok diterapkan kalau populasinya heterogen.

·       Benar

·       Salah

6.     Suatu survei dilakukan untuk menduga rata-rata penurunan pendapatan perkapita perbulan penduduk di suatu provinsi akibat pandemi Covid-19. Penduga (estimator) berdasarkan data survei tersebut dikatakan mempunyai reliabilitas yang tinggi jika nilai ragam penduga tersebut kecil.

·       Benar

·       Salah

7.     Penarikan contoh berpeluang (Probability sampling) adalah teknik penarikan contoh yang dapat diterapkan kalau tidak memiliki kerangka contoh (sampling frame).

·       Benar

·       Salah

8.     Rancangan faktorial merupakan rancangan perlakuan dimana perlakuan-perlakuannya dibangun dari kombinasi taraf-taraf beberapa faktor dan antara faktor bersifat saling bebas/saling bersilang.

·       Benar

·       Salah

9.     Perlakuan adalah suatu prosedur yang akan diterapkan terhadap unit percobaan.

·       Benar

·       Salah

10.  Rancangan acak lengkap adalah salah satu rancangan lingkungan dimana perlakuan-perlakuan diacak secara lengkap terhadap seluruh unit percobaan tanpa batasan apapun, rancangan ini menjamin bahwa setiap unit percobaan memiliki peluang yang sama untuk diterapkan suatu perlakuan.

·       Benar

·       Salah

11.  Pengacakan pada rancangan percobaan dimaksudkan untuk:

a.      Meningkatkan presisis kesimpulan.

b.     Menduga galat percobaan.

c.      Menghindari galat sistemik.

d.     Menduga standard error rataan perlakuan.

12.  Hal-hal berikut ini berkaitan dengan prinsip Rancangan Acak Lengkap (RAL):

a.      Banyaknya ulangan pada masing-masing perlakuan harus sama, tidak boleh berbeda.

b.     Kondisi unit percobaan diasumsikan serba sama (homogen).

c.      Faktor-faktor di luar perlakuan juga dikondisikan beragam.

d.     Kondisi unit percobaan diasumsikan beragam (heterogen).

13.  Rancangan lingkungan yang dapat digunakan apabila unit-unit percobaan yang digunakan dalam suatu percobaan tidak homogen adalah:

a.     Rancangan Acak Kelompok Lengkap

b.     Rancangan Faktor Tunggal

c.      Rancangan Acak Lengkap

d.     Rancangan Faktorial

14.  Pengacakan pada rancangan percobaan dimaksudkan untuk:

a.      Meningkatkan presisis kesimpulan.

b.     Menghindari galat sistematik.

c.      Menduga standard error rataan perlakuan.

d.     Menduga galat percobaan.

15.  Pernyataan berikut yang tidak relevan dengan penerapan Rancangan Acak Kelompok Lengkap, adalah:

a.      Setiap perlakuan harus ada dalam suatu blok.

b.     Blok harus dibangun tegak lurus dengan arah keragaman.

c.      Pengacakan dilakukan langsung terhadap seluruh unit percobaan.

d.     Unit-unit percobaan yang dilibatkan dalam suatu percobaan tidak homogen.

16.  Ukuran contoh diperlukan lebih banyak pada kondisi-kondisi berikut ini, kecuali:

a.      Keragaman populasi yang lebih besar.

b.     Tingkat keyakinan yang lebih tinggi.

c.      Tingkat kesalahan pendugaan yang lebih besar.

d.     Tingkat kesalahan pendugaan yang lebih kecil.

17.  Makanan berbasis tepung umumnya menggunakan bahan tepung yang mengandung gluten. Tidak semua orang dapat mencerna gluten dengan baik sehingga terkadang timbul keluhan yang tidak diinginkan. Memandang kalangan yang menghindari gluten ini sebagai pasar yang potensial, sebuah produsen pizza berupaya berinovasi dengan membuat roti untuk pizza dari tepung yang tidak mengandung gluten. Untuk keperluan inovasi ini, dicobakan beberapa tepung non gluten untuk dilihat dampaknya pada tekstur dan rasa roti untuk pizza yang dihasilkan. Bila semua kondisi selain yang dicobakan dapat dikendalikan seragam pada percobaan ini, rancangan lingkungan apakah yang tepat digunakan:

a.      Faktor tunggal

b.     Rancangan acak kelompok

c.      Rancangan acak lengkap

d.     Faktorial

18.  Alat bantu yang digunakan dalam kegiatan pengumpulan data sering disebut sebagai instrument survei. Yang bukan termasuk instrumen survei yaitu:

a.      Alat perekam gambar dan suara

b.     Kuesioner

c.      Panduan wawancara

d.     Surveyor/pencacah/enumerator

19.  Pak Badu sedangkan merencanakan suatu percobaan untuk melihat pengaruh pemupukan (3 taraf) dan pemangkasan tanaman (2 taraf). Dalam penelitian tersebut, Pak Badu lebih mementingkan pengaruh pemumpukan daripada pengaruh pemangkasan. Unit-unit percobaan yang digunakan dalam percobaan tersebut dalam kondisi homogen. Rancangan percobaan yang paling tepat digunakan adalah:

a.      Rancangan faktorial RAL

b.     Rancangan Split-plot RAL

c.      Rancangan Split-plot RAKL

d.     Rancangan Faktor Tunggal RAKL

20.  Teknik penarikan contoh acak sederhana (simple random sampling) sangat tepat dilakukan pada kondisi berikut ini:

a.     Tidak ada pilihan jawaban yang sesuai

b.     Tidak ada sampling-frame

c.      Dana yang tersedia sangat terbatas

d.     Anggota populasi relatif homogen.


 


Comments

Popular Posts