Latihan Kuis & Kelebihan - Kekurangan Metode Pengumpulan Data

Kuis Metode Pengumpulan Data

1.     Rancangan lingkungan yang dapat digunakan apabila unit-unit percobaan yang digunakan dalam suatu percobaan tidak homogen adalah:

·       Rancangan Acak Lengkap

·       Rancangan Acak Kelompok Lengkap

·       Rancangan Faktor Tunggal

·       Rancangan Faktorial

 

2.     Pernyataan berikut yang relevan dengan penerapan Rancangan Acak Kelompok Lengkap adalah

·       Blok harus dibangun tegak lurus dengan arah keragaman

·       Semua Benar

·       Unit-unit percobaan yanng dilibatkan dalam suatu percobaan tidak homogen

·       Setiap perlakuan harus ada dalam suatu blok

 

3.     Banyaknya perlakuan yang diterapkan suatu percobaa yaitu 8 perlakuan, dengan ulangan setiap perlakuan 5. Jika rancangan yang digunakan adalah faktor tunggal RAL, maka pernyataan yang benar adalah…

·       Tidak ada pilihan jawaban benar

·       Derajat bebas perlakuan 7 dan derajat bebas galat 28

·       Derajat bebas perlakuan 7 dan derajat bebas galat 32

·       Derajat bebas perlakuan 7 dan derajat bebas galat 12

 

4.     Hipotesis nol yang sesuai tentang pengaruh perlakuan dalam rancangan percobaan faktor tunggal RAL adalah

·       Semua benar

·       Perlakuan tidak berpengaruh terhadap respon

·       Semua pengaruh perlakuan sama dengan nol

·       Rata-rata respon dari semua perlakuan sama

 

5.     Dari hasil analisis ragam percobaan Faktor Tunggal RAL diperoleh sebagai berikut: Ragam galat percobaan 5. Manakah pernyataan-pernyataan berikut yang benar tentang galat percobaan.

Perlakuan	P1	P2	P3	P4
Rata-rata respon	5,2	7,5	5,6	8,0
Ulangan	5	5	5	5

·       Dbgalat = 16 dan JKG = 80

·       JKG = 100 dan KTG = 5

·       Dbgalat = 15 dan KTG = 5

·       Dbgalat = 16 dan JKG = 400

 

6.     Seorang peneliti melakukan percobaan dengan menggunakan percobaan faktor tunggal RAKL. Perlakuan yang dicobakan yaitu dosis pemupukan (0 kg/ha, 100 kg/ha, 200 kg/ha, 300 kg/ha), degan ulangan 3 kali dalam blok yang berbeda. Hasilnya diperoleh sebagai berikut: JKP = 0,790; JKB = 0,212; dan JKT = 1,057.

Berdasarkan informasi hasil dari percobaan tersebut, besarnya derajat bebas galat dan keragaman galat percobaan adalah

·       Derajat bebas galat 6 dan ragam galat percobaan 0,009167

·       Derajat bebas galat 6 dan ragam galat 0,006875

·       Derajat bebas galat 8 dan ragam galat percobaan 0,006875

·       Derajat bebas galat 3 dan ragam galat percobaan 0,018333

 

7.     Suatu percobaan ingin membandingkan daya produksi dari 4 macam varietas padi di daerah Tugurejo. Ulangan yang diberikan 5 kali. Ukuran petak (plot) 5 m x 10 m bruto, netto 4 m x 8 m. Percobaan dilaksanakan dengan Rancangan Acak Lengkap. Hasil yang tercantum adalah produksi padi dalam kw/ha sebagaimana dalam tabel berikut. Tentukan satuan percobaan yang digunakan!

·       Tiap varietas padi

·       Tanaman padi

·       Petak lahan

·       Kw/ha

 

8.     Suatu percobaan ingin mebandingkan daya produksi dari 4 macam varietas padi di daerah Tugurejo. Ulangan yang diberikan 5 kali. Ukuran petak (plot) 5 m x 10 m bruto, netto 4 m x 8 m. Percobaan dilaksanakan dengan Rancangan Acak Lengkap. Hasil yang tercantum adalah produksi padi dalam kw/ha sebagaimana dalam tabel berikut. Tentukan rancangan perlakuan yang digunakan

·       Faktorial

·       Faktor tunggal

·       RAL

·       RAK

 

9.     Berikut adalah termasuk rancangan pengendalian lingkungan…

·       Rancangan faktorial

·       Rancangan acak kelompok

·       Rancangan split plot

·       Rancangan respon

 

10.  Salah satu tujuan dari pengacakan adalah

·       Antar pengamatan tidak saling bebas

·       Memperbesar galat percobaan

·       Menghindari galat sistematik

·       Menjamin bahwa keragaman datanya kecil

 

11.  Local control dilakukan apabila terdapat kondisi yanng tidak seragam pada

·       Respon

·       Satuan percobaan

·       Faktor

·       Satuan pengamatan

 

12.  Misalkan pada suatu percobaan faktor tunggal dalam rancangan acak lengkap dimana r adalah banyaknya ulangan dan t adalah banyaknya perlakuan, maka minimal banyaknya ulangan adalah

·       6

·       5

·       4

·       3

 

13.  Pernyataan yang benar mengenai error/ galat/ sesatan eksperimen adalah

·       Variabel di luar faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh peneliti

·       Variabel bebas yang mempengaruhi proses

·       Variabel tak bebas sebagai akibat dari proses yang terjadi

·       Variabel di luar faktor yang dapat dikendalikan oleh peneliti

 

14.  Misalkan berdasarkan penelitian sebelumnya diketahui bahwa σ = 1, berapakah ulangan yang diperlukan jika selisih maskdimal (δ) sbeesar 2? (α = 5%, β = 10%)

·       9

·       8

·       6

·       7

 

15.  Seorang peneliti ingin melihat pengaruh jenis pakan terhadap produktivitas ikan yang diukur dalam bobot ikan. Terdapat empat jenis pakan yaitu pakan A, pakan B, pakan C, dan pakan D. Masing-masing jenis pakan ditebar pada satu kolam yang masing-masing ditebar 100 ekor benih ikan. Sedangkan faktor lain di luar jenis pakan dikondisikan sama. Perlakuan dalam percobaan ini adalah

·       Kolam dengan 100 ekor benih

·       Benih ikan

·       Jenis pakan

·       Pakan A, pakan B, pakan C, dan pakan D

 

16.  Balai karantina ingin mengetahui pengaruh pemberian fumigasi dengan berbagai dosis (0, 16, 32, 48, 62; g/m³) dengan lama fumigasi 2 jam, dan ulangan 4 kali terhadapa daya kecambah benih tomat. Metode pengecambahan yang digunakan adalah Growing on Test. Unit percobaan yang diasumsikan homogen. Faktor yang dicobakan dalam penelitian tersebut adalah?

·       Pemberian fumigasi

·       Daya kecambah benih tomat

·       Lama fumigasi

·       Growing on test

 

Perhatikan kasus dan tabel berikutt!

Balai karantina ingin mengetahui pengaruh pemberian fumigasi dengan berbagai dosis (0, 16, 32, 48, 62; g/m³) dengan lama fumigasi 2 jam, dan ulangan 4 kali terhadap daya kecambah benih Tomat. Metode pengecambahan yang digunakan adalah Growing on Test. Unit percobaan yang digunakan diasumsikan homogen. Tabel anova ini digunakan untuk soal no 17-25.

 

17.  Besarnya derajat bebas perlakuan adalah

SK	db	JK	KT	F hit	F tab
Perlakuan	(no 17)	(no 20)	(no 22)	(no 23)	(no 24)
Galat	(no 18)	(no 21)	8,8889
Total	(no 19)	4131,733

·       2

·       1

·       4

·       3

 

18.  Besarnya derajat bebas galat adalah

·       16

·       15

·       17

·       14

 

19.  Besarnya derajat bebas total adalah

·       19

·       17

·       18

·       16

 

20.  Besarnya jumlah kuadrat perlakuan adalah

·       3856,063

·       3926,313

·       3974,233

·       3998,4

 

21.  Besarnya jumlah kuadrat galat adalah

·       157,5

·       205,42

·       266,67

·       133,33

 

22.  Besarnya kuadrat tengah perlakuan adalah

·       966,266

·       999,6

·       993,558

·       981,578

 

23.  Besarnya F hitung adalah

·       108,705

·       111,775

·       110,428

·       112,455

 

24.  Besarnya F tabel adalah

·       0,171

·       0,172

·       2,859

·       3,056

 

25.  Kesimpulan yang dapat diambil pada kasus di atas adalah

·       F hit > F tabel, maka tolak H0 atau terdapat cukup bukti untuk menyatakan bahwa pemberian fumigasi berpengaruh terhadap daya kecambah tomat pada taraf nyata 10%

·       F hit > F tabel, maka tak tolah H0 atau tidak cukup bukti untuk menyatakan bahwa pemberian fumigasi berpengaruh terhadap kecambah tomat pada taraf nyata 10%

·       F hit > F tabel, maka tolak H0 atau terdapat cukup bukti untuk menyatkan bahwa pemberian fumigasi berpengaruh terhadap daya kecambah tomat pada taraf nyata 5%

·       F hit > F tabel, maka tak tolak H0 atau tidak cukup bukti untuk menyatakan bahwa pemberian fumigasi berpengaruh terhadap daya kecambah tomat pada taraf nyata 5%

 

Perhatikan data di bawah ini untuk nomor 26 dan 27

26.  Besarnya F hitung untuk perlakuan adalah

Kombinasi Pemupukan	Kelompok				∑ yi.
	1	2	3	4
Z	27,7	33	26,3	37,7	124,7
PK	36,6	33,8	27	39	136,4
N	37,4	41,2	45,4	44,6	168,6
∑ y.j	101,7	108	98,7	121,3	429,7

·       3,58

·       3,59

·       3,85

·       3,95

 

27.  Besarnya F hitung untuk kelompok adalah

·       0,5

·       0,3

·       0,6

·       0,4

 

28.  Seorang petani gandum memiliki enam varietas gandum yaitu gandum varietas Nias, varietas Timor, varietas Selayar, varietas Dewata, varietas Ganesha, dan varietas Guri. Namun petani mengalami kesulitan dikarenakan beberapa minggu belakangan, beberapa pelepah daun gandumnya muncul bercak berwarna kemerahan kemudian menjadi kelabu dan semakin meluas. Setelah diselidiki ternyata tanaman gandum petani tersebut kekuarangan air. Petani pun memutuskan untuk membuat parit aliran air di sebelah lahan sawah yang dimiliki. Parit tersebut berukuran 1 meter dan membentang sepanjang lahan milik petani. Percobaan dilakukan menggunakan seluruh varietas gandum yang dimiliki petani. Dilakukan di lapangan percobaan dengan tiga kelompok jarak petak terhadap sumber air untuk masing-masing varietas gandum yang meliputi varietas Nias (Ni), varietas Timor (Ti), varietas Selayar (Se), varietas Dewata (De), varietas Ganesha (Ga) dan varietas Guri (Gu). Derajat bebas galat pada penelitian ini adalah

·       6

·       12

·       10

·       18

 

29.  Seorang pemulia ingin mengetahui tingkat resistensi 7 varietas gandum terhadap serangan suatu jamur. Masing-masing varietas ditanam pada 4 pot yang berbeda. Sehingga secara total terdapat 28 pot. Diketahui pula jumlah kuadrat galatnya sebesar 100. F hitung pada kasus ini adalah 10,72 dengan F tabel sebesar 3,58. Pemulia tersebut ingin membandingkan resistensi ketujuh varietas tersebut. Perbandingan tersebut menunjukkan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Nilai dari statistik ujinya adalah…

·       7,35

·       3,21

·       9,91

·       9,90

 

30.  Suatu percobaan dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan pupuk terhadap pertumbuhan padi. Perlakuan yang dicobakan adalah: (1) tidak ada penambahan pupuk, (2) ditambahkan 2 kg pupuk A, (3) ditambahkan 2 kg pupuk B, (4) ditambahkan 1 kg pupuk A dan 1 kg pupuk B. Percobaan dilakukan pada tiga tipe tanah yang berbeda. Hasil pengujian ANOVA didapatkan bahwa pada pengaruh perlakuan, karena FHIT = 18.43 > F0.05(3,6) = 4.757 maka tolak H0, perlakuan mempunyai pengaruh yang nyata pada rata-rata respon. Sedangkan pada pengaruh kelompok: Karena Fhit = 40.20 > F0.05(2,6) = 5.143 maka tolak H0, kelompok mempunyai pengaruh yang nyata pada rata-rata respon. Karena hasil analisis ragam menunjukkan tolak H0, peneliti selanjutnya ingin membuat perbandingan terencana. Peneliti tersebut ingin membandingkan padi yang tidak diberi pupuk dengan padi yang diberi pupuk. Uji lanjut yang dilakukan adalah kontras orthogonal. Berdasarkan informasi di atas, koefisien kontras yang bermakna adalah

·       2 –1 0 –1

·       3 –1 –1 –1

·       1 1 –1 –1

·       1 1 1 1

  

Kelebihan dan Kekurangan Metode Pengumpulan Data

Sebutkan perbandingan kelemahan dan kelebihan setiap metode pengumpulan data tersebut

Cara pengumpulan data

 

1.    Personal interviews (wawancara langsung)

Kelebihan

·       Memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertayaan yang diajukan

·       Memungkinkan pewawancara untuk mengajukan banyak pertanyaan yang memerlukan waktu yang panjang

·       Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertaanyaan sesuai dengan situasi yang berkembang

·       Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi

·       Memungkinkan pewawancara untuk memahami kompleksitas masalah dan menjelaskan maksud penelitian kepada responden

·       Pewawancara dapat menilai kebenara jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut wajah orang yang diwawancarai

·       Fleksibel, pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan masing-masing individu

·       Partisipasi responden lebih tinggi dibanding teknik kuesioner

Kelemahan

·       Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama, sehingga relatif mahal dibandingkan teknik lainnya

·       Memerlukan banyak biaya dan tenaga jika jumlah responden relatif banyak dan lokasi wawancara secara geografis terpencar

·       Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu, misalnya di lokasi-lokasi yang ribut dan ramai

·       Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang dimilikinya sangat terbatas

·       Kemungkinan jawaban responden bias karena terpengaruh pewawancara

·       Ada kemungkinan responden hanya memberikan jawaban yang ingin didengar oleh pewawancara

 

2.    Telephone interviews (wawancara melalui telepon)

Kelebihan

·       Dapat menjangkau responden yang letak geografinya terpencar

·       Biaya lebih murah dan tenaga yang diperlukan relatif sedikit serta waktu yang diperlukan relatif lebih cepat

·       Memungkinkan menghubungi responden dalam jumlah besar

·       Dapat dilakukan dalam waktu fleksibel

·       Responden merasa lebih mudah dalam berkomunikasi

Kelemahan

·       Pewawancara tidak dapat mengamati ekspresi responden yang pada kondisi tertentu diperlukan untuk meyakinkan apakah responden menjawab sesuai dengan fakta

·       Ada kemungkinan diputuskan sewaktu-waktu jika responden keberatan untuk menjawab pertanyaan

·       Tidak semua responden mempunyai telepon

·       Terbatasnya jumlah dan waktu untuk mengajukan pertanyaan

·       Mengganggu hak kerahasiaan seseorang

 

3.    Self-administered questionnaires (kuesioner)

Kelebihan

·       Tidak memerlukan hadirnya pewawancara

·       Dapat dibagikan secara serentak kepada responden

·       Efisien dalam penggunaan waktu pengumpulan data serta dapat menjangkau responden dalam jumlah banyak

·       Responden dapat lebih leluasa menjawab sesuai keadaannya tanpa dipengaruhi orang lain

·       Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing menurut waktu senggang seseorang

·       Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu-malu menjawab

·       Dapat dibuat berstandar sehingga semua responden dapat diberi pertanyaan yang sama

Kelemahan

·       Apabila penelitian membutuhkan reaksi yang sifatnya spontan, dengan metode kuisioner kurang tepat

·       Jawaban yang diberikan responden akan terpengaruh oleh keadaan global dari pertanyaan. Sangat mungkin jawaban yang sudah diberikan sebelumnya secara spontan dapat berubah setelah melihat pertanyaan lain

·       Kurang fleksibel, responden terlalu dibatas pada jawaban-jawaban tertentu untuk kuisioner tertutup

·       Memungkinkan jawaban responden tidak sesuai dengan konteks pertanyaan untuk kuisioner terbuka

·       Responden terkadang tidak menjawab apa adanya tetapi apa sebaiknya

·       Walaupun dapat dibuat anonim, kadang-kadang responden sengaja memberikan jawaban yang tidak betul atau tidak jujur

·       Karena waktu pengembaliannya tidak sama, menyebabkan ada yang terlalu lama sehingga terlambat

·       Seringkali sukar dicari validitasnya

 

4.    Direct observation (observasi langsung)

Kelebihan

·       Memungkinkan peneliti memperoleh data tentang hal-hal yang karena berbagai sebab tidak diungkapkan oleh subjek penelitian secara terbuka dalam penelitian

·       Memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data mengenai perilaku dan kejadian secara detail

·       Data yang dikumpulkan melalui observasi cenderung mempunyai keandalan yang tinggi. Kadang observasi dilakukan untuk mengecek validitas dari data yang telah diperoleh sebelumnya

·       Dapat melihat langsung apa yang sedang dikerjakan informan, pekerjaan-pekerjaan yang rumit terkadang sulit untuk diterangkan

·       Dapat menggambarkan lingkungan fisik dari kegiatan-kegiatan, misalnya tata letak peralatan, penerangan, gangguan suara dan lain-lain

·       Memungkinkan peneliti melihat hal-hal yang oleh subjek penelitian sendiri kurang dipahami

·       Memungkinkan pencatatan yang serempak dengan terjadinya suatu gejala

·       Tdak tergantung pada self-report

·       Peneliti akan mendapatkan pemahaman lebih baik tentang konteks dalam hal yang diteliti atau terjadi

·       Observasi memungkinkan peneliti untuk bersikap terbuka, berorientasi pada penemuan dari pada pembuktian dan mempertahankan pilihan untuk mendekati masalah secara induktif

·       Observasi memungkinkan peneliti merefleksikan dan bersikap introspektik terhadap penelitian yang dilakukan. Impresi dan perasan pengamatan akan menjadi bagian dari data yang pada gilirannya dapat dimanfaatkan untuk memahami fenomena yang diteliti

Kelemahan

·       Banyak data pribadi yang tidak terungkap, misalnya kehidupan pribadi yang rahasia

·       Memungkinkan terjadinya ketidak-wajaran apaliba yang diobservasi mengetahui bahwa dirinya sedang diobservasi

·       Observasi banyak tergantung dari faktor yang tidak terkontrol

·       Subjektivitas observer sukar terhindarkan

·       Risiko adanya gangguan tidak terduga